Keunggulan Sunat Metode jepit/klamp
Kejadian cedera saat khitan yang menyebabkan alat kelamin bocah terpotong bisa terjadi dengan menggunakan metode konvensional atau laser. Insiden ini tentu bisa bikin para orang tua yang memiliki anak laki-laki belum disunat merasa cemas.
Karena itu, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, para orang tua perlu tahu prosedur yang aman bagi anak mereka. Salah satu teknik yang cukup baru yang bisa dilakukan di rumah sunat arrahman adalah metode jepit/klamp. Teknik ini merupakan metode sunat yang diperkenalkan sejak 2001 di Jerman. Penemunya adalah dr. Harrie van Baars.
Smart Klamp terbuat dari bahan plastik dengan cara kerja seperti klem tali pusar pada bayi yang baru lahir. Alat ini terdiri dari 2 komponen, tabung plastik dan ring klem. Tabung terdiri dari beberapa ukuran yang dapat digunakan dari usia bayi sampai usia dewasa. Alat ini digunakan sekali pakai, dengan keunggulan lebih aman, cepat dan nyaman.
Keuntungan menggunakan alat ini diantaranya adalah melindungi kepala penis saat disunat, perdarahan sedikit sehingga mengurangi risiko infeksi dan tidak memerlukan antibiotik, alat ini mudah digunakan, mencegah cedera pada saat proses sunatan, proses sunat cepat hanya 5 sd 10 menit, dengan mekanisme penutupan "klik" maka tidak perlu lagi jahitan. Dan, hasilnya lebih baik dan simetris. Plus, aman bagi pasien kencing manis, hemofilia, autis atau hiperaktif.
Setelah disunat, pasien dapat beraktivitas seperti biasa. Namun, tetap dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan. Setelah 5 hari, alat dapat dilepas sendiri atau oleh dokter yang mengkhitan.
KEUNGGULAN METODE JEPIT/KLAMP
Minimal Perdarahan
Tanpa Jahitan
Tanpa Perban
Tanpa Batas Usia
Tanpa infeksi dan Tanpa Cross infeksi
Langsung dapat Beraktivitas
Lebih Aman dan Nyaman
Lebih Cepat ( 5- 10 Menit )
Lebih Kosmetis ( cosmeticallly pleasing appearance )
Lebih Cost Efektif
No comments:
Post a Comment