ADSENSE

Monday, January 18, 2016

Hubungi Kami

Rumah Sunat Arrahman

Alamat : Jl.Proklamasi no.45 Rt.03/03
                 Kel. Cimone, Kec Karawaci
                 Kota Tangerang
Telepon     02155723749
Whatsapp 087771739888
Website: www.rumahsunatarrahman.com
Email    : info@rumahsunatarrahman.com

Pertanyaan yang sering diajukan tentang sunat klamp ?

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG SUNAT KLAMP?

Kemudian apa saja pertanyaan yang kerap ditanyakan masyarakat tentang klamp? Mari simak penuturan berikut ini:

1.    APAKAH PEMBERIAN ANTIBIOTIK PERLU?

Pada pasien sunat dengan metode klamp biasanya tidak perlu diberikan antibiotik oral. Hal ini disebabkan pada metode klamp, luka bekas sunat berada pada sistem tertutup yang aman dari risiko infeksi. Selain bahan plastik klamp mengandung anti bakteri yang mengurangi risiko terjadinya infeksi. Karena itu obat antibiotik topikal (obat tetes) yang lebih efektif pada area sekitar luka sunat khususnya pada pasien yang menderita fimosis. Obat lain yang perlu diminum adalah analgesik (penghilang sakit) dan antiinflamasi (mengurangi bengkak). Minumlah obat secara teratur sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

2.    BAGAIMANA JIKA ANAK TAKUT UNTUK MANDI?

Tidak mandi karena takut akan luka dapat menyebabkan higienis pada daerah sunat menjadi buruk dan muncul bau. Apabila kotoran bekas air seni atau pun keringat pada sekitar luka sunat tidak bersih maka berpotensi terjadi infeksi sekunder setelah pelepasan klamp.Untuk menjaga kebersihan area sekitar genitalia dari bekas keringat, jamu, bakteri dan sebagainya. Maka sangat disarankan membersihkan area genitalia dengan menggunakan wash gloves antiseptik khusus yang mengandung triple stength antiseptik. Produk ini dapat anda peroleh di Rumah Sunat Arrahman atau apotek tertentu.

3.    BERAPA LAMA OBAT ANASTESI AKAN BERTAHAN?

Obat anastesi yang diberikan adalah anastesi lokal yang masa bekerjanya lebih kurang 60-120 menit. Karena itu sebaiknya anak meminum obat analgesik oral yang diberikan sebelum efek anastesi lokal yang diberikan habis.

4.    MENGAPA TIMBUL RASA NYERI SETELAH OBAT BIUS HABIS?

Nyeri setelah sunat akan muncul setelah obat anastesi lokal yang disuntikan habis masa bekerjanya atau sekitar 60-120 menit setelah sunat. Nyeri tersebut muncul akibat 2 hal, yaitu luka sayatan dan iritasi pada pasien fimosis. Setelah delapan jam ujung saraf bebas luka sayatan akan mulai mengalami nekrotik karena jepitan klamp sehingga rasa nyeri akan hilang dari luka sayatan. Sedangkan nyeri pada iritasi fimosis akan hilang setelah 2-3 hari dan cukup minum obat analgesik saja.

5.    APAKAH ANAK BOLEH BERAKTIVITAS?

Setelah proses sunat anak disarankan tidak terlalu banyak beraktivitas khususnya pada 8 jam pertama. Selanjutnya anak bebas beraktivitas seperti bermain, naik sepeda, berpergian bersama keluarga, berlibur, bahkan berenang sekali pun. Hal ini disebabkan sistem klamp yang mengunci luka aman dari risiko pendarahan atau pun infeksi. Anak juga bisa langsung pakai celana atau sekolah keesokan harinya. Pada saat beraktivitas hindari benturan langsung atau pun tarikan pada klamp yang dapat mengakibatkan klamp terlepas. Secara uji mekanik jepitan klamp pada luka dapat menahan beban 1,6 kg.

6.    MENGAPA SETELAH SUNAT ANAK SUSAH BUANG AIR KECIL?

Apa bila anak mengeluh susah kencing, pastikan bahwa hal tersebut bukan karena faktor psikis anak yang takut akan terjadi rasa sakit jika kencing. Sebagian besar keluhan susah kencing terjadi akibat rasa takut anak yang berlebihan. Bujuklah anak dengan pelan dan yakinkan bahwa tidak akan muncul rasa sakit saat kencing. Apabila tetap tidak bisa maka bawalah anak ke klinik Rumah Sunat Arrahman atau hubungi emergency call untuk mendapatkan bantuan.

7.    BAGAIMANA JIKA ANAK TIDAK MAU MEMAKAI CELANA?

Gunakan celana sunat untuk melindungi glans dan area luka sunat dari gesekan dan benturan. Pada beberapa hari pertama setelah sunat area glans akan sangat sensitif bahkan bila terkena kain sekalipun. Hal ini adalah wajar dan tidak perlu khawatir sebab setelah beberapa minggu glans akan dapat beradaptasi dan rasa linu akan jauh berkurang.

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul tentang metode klamp berikut jawabannya, semoga dapat menjadi acuan bagi para orang tua yang telah menyunatkan anaknya di Rumah Sunat Arrahman atau pun anda yang sedang dalam rencana menyunatkan anak anda di Rumah Sunat Arrahman. Sesungguhnya anda tidak perlu ragu untuk menyunatkan anak di Rumah Sunatan, karena kami memiliki metode yang modern dan pelayanan yang terbaik untuk orang sunat klamp.

Sunday, January 17, 2016

Sunat Tanpa Harus Menunggu Libur

SUNAT, TANPA PERLU MENUNGGU LIBUR

Sunat dan libur ada dua hal yang saling berkaitan satu sama lain, waktu liburan sekolah biasanya adalah saat yang paling umum dipilih oleh orang tua untuk menyunatkan anak-anak mereka, padahal sesungguhnya di Rumah Sunat Arrahman sunat tidak perlu menunggu libur.

Satu hal yang sering membuat sunatan dan libur sekolah saling berkaitan, para orang tua banyak berpikir jika anak mereka disunat ketika menjalang libur sekolah atau dalam masa liburan sekolah itu akan sangat menguntungkan, anda bisa menyimak beberapa tips untuk mempersiapkan sunat anak disini . Pada dasarnya orang tua berpikir bahwa luka sunat membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan. Belum lagi ketika selesai disunat anak tidak bisa langsung beraktivitas selama masa penyembuhan, jangankan untuk beraktivitas, untuk memakai celana saja sudah sulit karena jika kepala penis tergesek oleh celana maka rasanya akan menyakitkan untuk anak.

Lalu apa solusi untuk hal ini, solusinya adalah sarung. Ya, memang sarung menjadi sebuah benda yang wajib dikenakan oleh anak-anak yang baru saja disunat. Pola sarung yang tidak memiliki pola jahitan menjadi begitu nyaman bagi anak yang baru saja disunat, selain itu sarung juga mudah dipakai. Tinggal mengangkat satu per satu kaki dan tarik lalu ikat di bagian pinggang, sarung pun sudah terpasang. Hanya saja solusi sarung ini tidak membawa sepenuhnya kemudahan untuk anak yang baru saja disunat, ketika berdiri atau berjalan anak harus memegangi bagian depan sarung agar tidak menggesek kepala penis.

Sarung yang awalnya digunakan untuk sholat berubah fungsi menjadi pakaian anak yang baru saja disunat, tidak heran jika kemudian sarung identik dengan sunat. Hal ini disebabkan oleh kebiasan yang sudah membudaya di Indonesia, sama seperti sunat dan liburan tadi. Lalu apa sih yang membuat anak harus begitu sukar beraktivitas ketika selepas sunat sehingga mereka membutuhkan waktu lama untuk dapat sembuh dan kembali beraktivitas, jawabannya adalah sunat dengan metode apa yang dipakai.

DI RUMAH SUNAT ARRAHMAN TIDAK PERLU MENUNGGU LIBUR

Semua hal itu tidak terjadi di Rumah Sunat Arrahman karena kami telah menggunakan metode modern yaitu klamp. Klamp pertama kali dikenalkan di Jerman pada tahun 2001 dan kemudian diterapkan di Indonesia,  Berbeda dengan metode laser, Klamp tidak meninggalkan luka terbuka meski tidak menggunakan jahitan. Teknologi jepit klamp akan menutup luka terbuka sampai proses penyembuhan terjadi, artinya luka tetap akan sembuh sempurna. Metode klamp juga memungkinkan anak untuk mandi seperti biasa, tidak perlu ada ditakutkan, anak bisa tetap mandi demi menjaga kebersihan tubuhnya.

Satu hal yang lebih mengejutkan lagi adalah, di Rumah Sunat Arragman, anak yang baru saja disunat dapat beraktivitas seperti biasa tanpa perlu memakai sarung. Anak dibolehkan langsung memakai celana karena tabung pada klamp akan melindungi kepala penis dari gesekan dan tekanan dari luar, sehingga anak tidak perlu lagi menunggu liburan sekolah untuk bersunat.

Untuk menjaga penis tetap bersih, anak tidak perlu melakukan ganti perban karena klamp tidak menggunakan perban. Hanya perlu dibersihkan setiap habis buang air kecil dan besar, cara membersihkannya pun sangat sederhana dan dapat dilakukan di rumah.

Jadi untuk anda yang berencana menyunatkan anak dalam waktu dekat, tidak perlu lagi menunggu sampai libur sekolah karena di Rumah Sunat Arrahman , sunat tidak perlu menunggu liburan sekolah.